Isi Waktu Senggang, Satgas TMMD Gelar Bakti Sosial

JEPARA - Satgas TMMD Reguler ke-115 Kodim 0719/Jepara menyempatkan waktunya melaksanakan kerja bakti bersih-bersih lingkungan bersama warga di sekitar kediaman Kepala Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Jawa Tengah, Minggu (6/11/2022) pagi.

Pantauan di lapangan oleh tim Media Center TMMD Reguler 115 Kodim Jepara, kerja bakti tersebut selain dilaksanakan di komplek kediaman Petinggi setempat, juga dilaksanakan di dua tempat berbeda pada pagi itu. Yakni di lapangan sepak Desa Ujungwatu di Dukuh Sidorejo dan di depan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum, Dukuh Grobokan.

Baca juga: Masa Pengenalan Lingkungan Wajib Bagi setiap Narapidana Baru di Lapas Permisan Nusakambangan

"Kerja bakti bersih-bersih lingkungan ini sebagai wujud nyata kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan menguruk jalan berlubang di depan MI Miftahul Ulum, " kata, Pasiter Kodim 0719/Jepara, Kapten Inf Ngadino, Minggu pagi.

Baca juga: Petugas Lapas Permisan bersama WBP Giat Kebersihan Lingkungan Jalan dan Lapas Ngaseman

Melalui aksi bersih-bersih lingkungan ini diharapkan dapat menggugah dan memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungannya serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan bagi kesehatan.

Baca juga: Pidana Seumur Hidup Pandai Membatik di Lapas Permisan Nusakambangan

"Sekaligus menghidupkan kembali budaya gotong-royong sebagai warisan leluhur kita, " ujar, Pasiter Kapten Inf Ngadino.

Kehadiran TNI di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara dalam rangka pelaksanaan TMMD Reguler yang digelar Kodim Jepara di Desa Ujungwatu. TMMD tersebut dimulai sejak tanggal 11 Oktober lalu dan akan berakhir pada 9 November 2022.

Baca juga: Warga Terisolasi Pasca Longsor di Pessel, Gubernur Mahyeldi Pastikan Beras 2,16 Ton dan Logistik Lainnya Segera Tiba

Gelaran TMMD di Desa Ujungwatu, membangun betonisasi jalan sepanjang 1.010 meter menghubungkan Dukuh Grobokan dengan Dukuh Cumpleng. Selain itu, melakukan rehab rumah tidak layak huni sebanyak lima unit.

Sedangkan kegiatan nonfisik, meliputi penyuluhan Narkoba, wawasan kebangsaan, penyuluhan ibu hamil, stunting hingga pemberian bibit ikan dan tanaman bermanfaat.

Baca juga: Slamet: Program Kampung iklim Harus ada Desain Dan Dorongan Dari Pemerintah